"Pemuda dan Sosialisasi"
Pemuda dan sosialisasi
adalah hal yang saling berhubungan karena keduanya bisa saling membutuhkan,
pemuda akan melakukan hal yang namanaya bersosialisasi untuk saling berhubungan
dengan orang yang ada disekitarnya, dan sosialisasi membutuhkan seorang pemuda
agar sosialiasi dapat dijalankan sebagai mana mestinya. Kedudukan pemuda dalam
masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika,
bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi.
Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup
bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan
pandangan hidup yang dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya tidak
melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab
terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.
Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut.
Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut.
Menurut RUU Kepemudaan, Pemuda
adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Menilik dari sisi usia
maka pemuda merupakan masa perkembangan secara biologis dan psikologis. Oleh
karenanya pemuda selalu memiliki aspirasi yang berbeda dengan aspirasi
masyarakat secara umum. Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini
disebut dengan semangat pembaharu.
Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif.
Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif.
Kelebihan dan kekukarangan seorang pemuda :
Kelebihan :
- Kekuatan fifsik
- Kekuatan akal
- Kekuatan semangat
- Memiliki kreativitas yang tinggi dan inovatif
- Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi
Kekurangan :
- Tingkat emosional yang tinggi
- Masih labil dalam mengambil keputusan
- Ketergantungan dengan generasi yang lebih tua
- Banyak masalh dan terkadang menghindar dari masalah
- Sullit mengendalikan egonya
Pentingnya peran ganerasi muda
Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa
Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah
Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda,
pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa
pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun
sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta
historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu
berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan
pembangunan bangsa.
Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen
perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda
sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik
dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan,
memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan
meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan
memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas
tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan
sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan
partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan
akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu proses dimana warga masyarakat di didik untuk
mengenal, memahami, mentaati dan menghargai norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakat. Secara khusus sosialisasi mencakup suatu proses dimana warga masyarakat
mempelajari kebudayaannya, belajar mengendalikan diri serta mempelajari peranan-peranan
dalam masyarakat.
Sosialisasi menurut Peter Berger adalah proses yang akan
melalui seseorang anak yang belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam
masyarakat. Pada sosialisasi dipelajari peranan-peranan, oleh karenanya disebut dengan
teori mengenai peranan (role theory). Sosialisasi dalam arti yang luas merupakan suatu
usaha masyarakat yang menghantar warganya masuk ke dalam kebudayaan. Dengan kata lain
masyarakat melakukan suatu rangkaian kegiatan tertentu untuk menyerah terimakan kebudayaan
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Proses sosialisasi bertujuan untuk :
1. Memberikan ketrampilan individu yang dibutuhkan untuk hidupnya kelak dimasyarakat
2. Mengajarkan individu untuk berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya
untuk membeca menulis dan berbicara
3. Melatih pengendalan fungsi fungsi organik melalui latihan mawas diri yang tepat
4. Membiasakan individu dengan nilai nilai dan kepercayaan pokok yang ada dalam masyarakat.
Proses sosialisasi dilaksanakan oleh pihak pihak yang dinamakan agen agen sosialisasi (agent of socialication). Tokoh sosiologi Fuller dan Jacobs mengidentifikasi agen sosialisasi utama yaitu :
- Keluarga
- Media massa
- Kelompok bermain
- Lembaga pendidikan
Bentuk proses sosialisasi dapat dbedakan menjadi 2, yaitu :
Sosialisasi Primer
Sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil, melalui mana ia menjadi anggota masyarakat
Sosilisasi Sekunder
Proses berikutnya yang memperkenalkan individu yang telah disosialisasi kedalam sektor baru didalam masyarakat.
Faktor terjadinya Sosialisasi :
- Kemampuan berbahasa
- Kemampuan bergaul
- Kehidupan masyarakat yang terisolir
- Kesulitan dalam malakuakan komunikasi
- Hambatan alam
- Adanya perbedaan kelakuan antar individu dengan individu yang lain
- Perubahan masyarakat akibat adanya modernisasi
- Terjadinya kesenjangan kebudayaan antar kelompok dalam masyarakat
Contoh Sosialisasi :
- Tidak melanggar lalu lintas
- Bergotong royong dengan masyarakat
- Saling bekerja sama
- Saling bekerja sama
- Bertoleransi dalam hidup bermasyarakat
- Saling berkomunikasi satu sama lain agar tidak terjadi kesombongan satu sama lain.
Referensi
reval004.blogspot.com/2013/10/definisi-pemuda.html
www.ut.ac.id/html/.../sosialisasi.html
Referensi
reval004.blogspot.com/2013/10/definisi-pemuda.html
www.ut.ac.id/html/.../sosialisasi.html
0 komentar:
Posting Komentar