Selasa, 30 September 2014

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

"Individu, Keluarga, dan Masyarakat"




Pertumbuhan Individu 

    Pertumbuhan sendiri berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan (a stage of development). (McLeod, 1989). 
     Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan nonfisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap dan mengalami pembentukan karakter dan kepribadian. Manusia merupakan makhluk invidu, ini berarti bahwa makhluk individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku yang khas dari dirinya. Kepribadian suatu individu tidak langsung terbentuk begitu saja, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui proses yang panjang. 

Faktor yang mempengaruhi perkembangan individu meliputi :

Faktor Biologis
Faktor ini menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama dan kepribadian yang sama.

Faktor Geografis
Keadaan lingkungan bisa membuat perilaku kita berubah, seperti halnya jika kita berteman dengan penjual parfum kita bisa tertular wanginya tetapi jika kita bergaul dengan pengguna narkoba kita bisa juga akan tertular menjadi pengguna. KEadaan lingkungan sangat berpengaruh dengan kepribadian seseorang.

Faktor Kebudayaan Khusus
Kepribadian seseorang dapat dipengaruhi juga oleh faktor kebudayaan, tetapi kebudayaan tidak selalu memberi pengaruh yang besar terhadap seseorang.

Fungsi Keluarga

    Keluarga adalah aset yang sangat berharga untuk kehidupan kita, maka dari itu kita harus bisa menjaga nama baik keluarga. Adapun fungsi keluarga yaitu :

1. Fungsi keagamaan
    Membangun insan yang agamis yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setiap keluarga
    karena pada kenyataannya di samping agama sudah menjadi pegangan hidup bangsa   Indonesia
    juga adalah sebagai landasan idiil Negara kita pada sila pertama.

2. Fungsi Sosial Budaya
    Sosial budaya yang berfungsi untuk bersosialisasi dalam berbagai budaya bangsa melalui keluarga
    dimana dari fungsi ini mencerminkan tingkah laku suatu bangsa.

3. Fungsi Cinta Kasih
    Suatu perwujudan bahwa pada hakekatnya manusia haruslah mencintai dan mengasihi sesama
    anggota keluarga dan kemudian untuk mengasihi masyarakat dimana mereka berada.

4. Fungsi Perlindungan
    Sesama manusia atau makhluk sosial kita harus bisa saling melindungi dan diciptakan rasa aman
    dan nyaman dalam lingkungan keluarga.

5. Fungsi Reproduksi
    Fungsi ini adalah fungsi yang penting untuk melanjutkan hidup kita dan menjadi pelengkap
    kebahagiaan seseorang. Manusia harus dapat melanjutkan keturunannya dan yang diharapkan
    adalah keturunan yang berkualitas.

6. Fungsi Sosialisai dan Pendidikan
    Fungsi pendidikan dalam keluarga adalah kita bisa mengajari atau menurunkan ilmu yang kita
    dapat selama kita belajar dahulu untuk diturunkan kepada anak cucu kita nanti

7. Fungsi Ekonomi
    Dalam memberikan suatu kegiatan yang bersifat ekonomis yang sangat produktif untuk
    meningkatkan kesejahteraan keluarga dan sebagai wahana pendidikan pada keluara dan dapat
    untuk belajar dalam cara penggunaan berekonomi yang benar dan bijaksana.

8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
    Upaya untuk melestarikan lingkungan hidup yang sejuk dan penuh keindahan yang tidak terlepas
    dari keberhasilan dalam pengendalian pertumbuhan penduduk.

 Pengertian Individu

    Manusia merupakan makhluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa raga tetapi memiliki pribadi yang khas menurut kepribadiannya.
    Menurut Hartomo Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan, pertama menyimpang dari norma kolektif kehilngan dari individualitasnya , kedua takluk terhadap kolektif dan ketiga mempengaruhi masyarakat.
    Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.
    Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi :

1. Raga 
    Bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang 
    lain, sekalipun dengan hakikat yang sama

2. Rasa
    Perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam
    semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan

3. Rasio ( akal pikiran )
    Kelengkapan manusia untuk  mengembangkan  diri, mengatasi  segala  sesuatu   yang diperlukan 
    dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.

4. Rukun ( pergaulan hidup ) 
    Bentuk sosialisasi dengan manusia dan  hidup  berdampingan  satu sama lain secara harmonis,
    damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk
    suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.

Pengertian Keluarga
  
    Keluarga menurut bahasa sansakerta "kulawarga" "ras" dan "warga" yang berarti "anggota"  adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
     Pengertian keluarga dengan cara meninjaunya berdasarkan tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu:

1. Secara Struktural
    Keluarga didefenisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarga, seperti orang
    tua, anak, dan kerabat lainnya. Defenisi ini    memfokuskan  pada  siapa yang  menjadi bagian dari
    keluarga. Dari perspektif ini dapat muncul pengertian tentang   keluarga sebaga asal-usul (families
    of origin), keluarga sebagai wahana melahirkan  keturunan  (families of procreation), dan keluarga
    batih (extended family). 

2. Secara Fungsional
    Keluarga didefenisikan   dengan  penekanan  pada   terpenuhinya   tugas - tugas  dan  fungsi-fungsi
    psikososial. Fungsi-fungsi   tersebut mencakup   perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi
    dan materi, dan pemenuhan peran-peran tertentu. Defenisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang
    dilakukan oleh keluarga. 

3. Secara Transaksional
    Keluarga didefenisikan sebagai   kelompok   yang   mengembangkan   keintiman melalui perilaku-
    perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity), berupa ikatan emosi,
    pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan. Defenisi ini memfokuskan pada bagaimana
    keluarga melaksanakan fungsinya.

Pengertian Masyarakat

    Masyarakat juga sering dikenal dengan istilah society yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata Masyarakat sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang lebih besar. Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidupa dalam satu wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya.

* Proses terbentunya masyarakat :

1. Proses belajar kebudayaan sendiri
2. Proses evolusi sosial
3. Proses difusi
4. Akulturasi dan pembauran atau asimilasi
5. Pembauran atau inovasi

* Ciri-ciri masyarakat yaitu :
- Ada sekumpulan banyak orang
- Menetap didaerah tertentu dalam jangka waktu lama
- Ada aturan yang fungsinya mengatur manusia itu
- Adanya saling keberinteraksian

Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat

    Hubungan individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya  mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
     Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas.
    Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

Urbanisasi

    Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dan desa ke kota atau dan kota kecil ke kota besar. Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban. Timbulnya perpindahan penduduk dan desa ke kota disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari kota.
    Proses urbanibasi dapat menyangkut dua aspek, yaitu berubahnya masyarakat desa menjadi masyarakat kota dan perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Penyebab Urbanisasi
    Penyebab urbanisasi atau perpindahan penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi karena adanya daya tarik (pull factors) dari perkotaan dan daya dorong (push factors) dari perdesaan. Faktor pendorong dan desa yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai berikut :

* Faktor Pendorong dari Desa
- Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
- Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
- Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
- Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
- Upah kerja di desa rendah.
- Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.

* Faktor Penarik dari Kota
- Faktor penarik dan kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai berikut.
- Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
- Upah kerja tinggi.
- Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi,
  dan pusat-pusat perbelanjaan.
- Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

* Dampak Positif dan Dampak Negatif Urbanisasi 

* Dampak positif
- Meningkatnya kesejahteraan penduduk
- Mendorong pembangunan yang lebih baik
- Urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
- Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.

* Dampak Negatif  
- Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian.
- Perilaku yang tidak sesuai dengan norma setempat sering ditularkan dan kehidupan kota.
- Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.

Soal Pilihan Ganda Individu, Keluarga, dan Masyarakat

1. Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut ...

    A. Transmigrasi
    B. Transformasi
    C. Transformer
    D. Urbanisasi
    Jawaban yang benar adalah D. urbanisasi

2. Ciri-ciri dari masyarakat yaitu, kecuali...
    A. Ada sekumpulan banyak orang
    B. Ada banyak rumah disekitar kita
    C. Menetap didaerah tertentu dalam waktu lama
    D. Ada aturan yang mngatur
    Jawaban yang benar adalah B. Ada banyak rumah disekitar kita

3. Sekumpulan orang yang membentuk sisitem dan terjadi komunikasi dalam kelompok disebut...
    A. Masyarakat
    B. Demonstran
    C. Anggota DPR
    D. Manusia
    Jawaban yang benar adalah A. Masyarakat

4. Suatu perwujudan bahwa pada hakekatnya manusia haruslah mencintai dan mengasihi sesama
    anggota keluarga, salah satu fungsi dari...
    A. Fungsi perlindungan
    B. Fungsi sosial budaya
    C. Fungsi keagamaan
    D. Fungsi cinta kasih
    Jawaban yanag benar adalah D. Funsi cinta kasih

5. Bentuk sosialisasi dengan manusia dan  hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis
    disebut...
    A. Raga
    B. Rasio
    C. Rukun
    D. Rasa
    Jawaban yang benar adalah C. Rukun


Sumber Referensi

http://keripiku.blogspot.com/2010/11/pengertian-individu-keluarga-dan.html
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-penyebab-dampak-urbanisasi.html
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-keluarga.html
uparman11.wordpress.com/2013/11/17/hubungan-antara-individu-keluarga-dan-masyarakat/



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

small rss seocips Music MP3

Motion

Search

Portfolio

Pages

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Popular Posts

  • Individu, Keluarga, dan Masyarakat

    "Individu, Keluarga, dan Masyarakat" Pertumbuhan Individu       Pertumbuhan sendiri berarti tahapan peningkatan sesua...
  • Definisi, Manfaat, Komponen, dan Aplikasi New Media

    " Definisi, Manfaat, Komponen, dan Aplikasi New Media " Definisi New Media       New Media dis...
  • Quantum Qomputing dan Hubungannya

    Quantum Computation Quantum atau komputer kuantum, merupakan komputer yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seper...
  • Studi Kasus Internet dan Web Design

    "Studi Kasus Internet dan Web Design" Dalam memasuki era globalisasi ini dan dalam masa masa perkembangan teknologi yang sa...
  • Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

    "Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan" Pertumbuhan Penduduk     Pertumbuhan penduduk adalah perubahan pop...
  • Privacy Police

    Privacy Policy for rendyferryka If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to con...
  • Menganalisa Aplikasi New Media

    "Menganalisa Aplikasi New Media"            New Media adalah istilah yang dimaksudkan  untuk mencakup kemunculan digital, kom...
  • Komputasi Paralel

    Komputasi Paralel Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa kompute...
  • Tentang Komputasi Modern

    Cloud Computing Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan  cloud computing  di era digital kini...
  • RINGKASAN PENULISAN ILMIAH

    RINGKASAN PENULISAN ILMIAH Nama          : Rendy Ferryka Hendra Pembimbing : Moch. Wisuda Sardjono, SKom, MMSi. “Pembuatan Aplik...