Kamis, 06 November 2014

Warga Negara dan Negara

"Warga Negara dan Negara"


     Warga negara dan negara adalah hal yang saling berkaitan negara membutuhkan warga negara, jika negara tidak mempunyai warga neagara negara bukan disebut sebagai negara karena syarat neagra harus mempunyai warga negara, dan warga negara membutuhkan negara, jika warga negara tidak mempunyai negara berarti mereka tidak mempunyai kewarganegaraan.

Pengertian Warga Negara

Secara umum warga mengandung arti peserta atau anggota dari suatu organisasi perkumpulan, jadi secara sederhana warga Negara diartikan sebagai anggota dari suatu Negara. Istilah warga Negara merupaka terjemahan kata citizen(inggris). Kata citizen secara etimologis berasal dari bangsa romawi yang pada waktu itu berbahasa latin, yaitu kata “civis” atau “civitas” yang berarti anggota warga dari city-state. Selanjutnya kata ini dalam bahasa Prancis diistilahkan “citoyen” yang bermakna warga dalam “cite” (kota yang memiliki hak-hak terbatas. Citoyen atau citien dengan demikian bermakna warga atau penghuni kota.
Warganegara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu,atau dengan kata lain warganegara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Istilah lainnya seperti rakyat dan penduduk.

Pengertian rakyat dan penduduk :

Rakyat
Konsep politis dan menunjuk pada orang-orang yang berada di bawah satu pemerintahan dan tunduk pada pemerintahan itu. Istilah rakyat umunya dilawankan dengan penguasa. 

Penduduk 
Orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah Negara dalam kurun waktu tertentu. Orang berada di suatu wilayah negara dapat dibedakan antara penduduk dan non-penduduk, lebih jauh lagi penduduk negara dapat dibedakan menjadi warga negara dan orang asing atau bukan warga negara.

Hak dan Kewajiban warga negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.

Hak Warga Negara Indonesia :

- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
  penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
  mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
- Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal
  28B ayat 1).
- Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
  Berkembang”
- Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat
  pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya
  demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
- Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
  masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
  sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
  kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
  sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku
  surut adalah hak asasi manusia tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia  :
  
- Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
  Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
  menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
- Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan  : 
  Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
- Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
  Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain
- Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2
  menyatakan : 
  Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
  ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan
  atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
  moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

 Pengertian Negara

     Pengertian negara menurut istilah “Negara” berasal dari terjemahan bahasa asing, yaitu staat (Belanda dan Jerman) dan state (Inggris). Kata staat maupun stateberasal dari bahasa Latin, yaitu status atau statum yang artinya menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat bersiri, atau menempatkan. Kata status juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang menunjuk pada tegak dan tetap.
     Kata “Negara” yang lazim digunakan di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu nagari atau nagara yang berarti wilayah, kota, atau penguasa. Nama-nama yang memakai kata Negara biasanya hanya khusus untuk kepala Negara atau orang-orang tertentu yang memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintah Negara.
Pengertian Negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Pengertian Negara lain yang didefinisikan KBBI adalah kelompok social yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

Pengertian Negara Berdasarkan Pendapat Para Ahli :

 

Plato
Negara adalah persekutuan manusia yang muncul karena adanya keinginan manusia dalam
memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam.
Aristoteles  
Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat
berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama
Roger F. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat.
Georg JellinekNegara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu
wilayah tertentu.
Prof. R. Djokosoetono
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama. 


Syarat primer sebuah negara :
- Rakyat
- Memiliki wilayah, dan
- Ada pemerintahan yang berdaulat.

Syarat sekundernya sebuah negara :

Mendapat pengakuan dari negara lain Secara de Jure dan de Facto

Sifat - Sifat Negara :

- Sifat Memaksa
- Sifat monopoli
- Sifat Totalitas

Fungsi Negara :


1. Melaksanakan ketertiban (law and order) untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah
    bentrokan-bentrokaan dalam masyarakat. Dalam hal ini negar bertindak sebagai stabilitator.
2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 
3. Mengusahakan pertahanan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar  
4.  Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan

Tujuan Negara :

1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum 
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Referensi

http://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/
Share:

Pemuda dan Sosialisasi

"Pemuda dan Sosialisasi"
     
     Pemuda dan sosialisasi adalah hal yang saling berhubungan karena keduanya bisa saling membutuhkan, pemuda akan melakukan hal yang namanaya bersosialisasi untuk saling berhubungan dengan orang yang ada disekitarnya, dan sosialisasi membutuhkan seorang pemuda agar sosialiasi dapat dijalankan sebagai mana mestinya. Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yang dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.
    
     Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut.

    Menurut RUU Kepemudaan, Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Menilik dari sisi usia maka pemuda merupakan masa perkembangan secara biologis dan psikologis. Oleh karenanya pemuda selalu memiliki aspirasi yang berbeda dengan aspirasi masyarakat secara umum. Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini disebut dengan semangat pembaharu.
Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif.

Kelebihan dan kekukarangan seorang pemuda :

Kelebihan :
- Kekuatan fifsik 
- Kekuatan akal
- Kekuatan semangat
- Memiliki kreativitas yang tinggi dan inovatif
- Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi

Kekurangan :
- Tingkat emosional yang tinggi
- Masih labil dalam mengambil keputusan 
- Ketergantungan dengan generasi yang lebih tua
- Banyak masalh dan terkadang menghindar dari masalah
- Sullit mengendalikan egonya

Pentingnya peran ganerasi muda

     Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru selama 32 tahun sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.  
     Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.

Pengertian Sosialisasi

     Sosialisasi adalah suatu proses dimana warga masyarakat di didik untuk mengenal, memahami, mentaati dan menghargai norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Secara khusus sosialisasi mencakup suatu proses dimana warga masyarakat mempelajari kebudayaannya, belajar mengendalikan diri serta mempelajari peranan-peranan dalam masyarakat.
    Sosialisasi menurut Peter Berger adalah proses yang akan melalui seseorang anak yang belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Pada sosialisasi dipelajari peranan-peranan, oleh karenanya disebut dengan teori mengenai peranan (role theory). Sosialisasi dalam arti yang luas merupakan suatu usaha masyarakat yang menghantar warganya masuk ke dalam kebudayaan. Dengan kata lain masyarakat melakukan suatu rangkaian kegiatan tertentu untuk menyerah terimakan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Proses sosialisasi bertujuan untuk :

1. Memberikan ketrampilan individu yang dibutuhkan untuk hidupnya kelak dimasyarakat
2. Mengajarkan individu untuk berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya
    untuk membeca menulis dan berbicara
3. Melatih pengendalan fungsi fungsi organik melalui latihan mawas diri yang tepat
4. Membiasakan individu dengan nilai nilai dan kepercayaan pokok  yang ada dalam masyarakat.
    
Proses sosialisasi dilaksanakan oleh pihak pihak yang dinamakan agen agen sosialisasi (agent of socialication). Tokoh sosiologi Fuller dan Jacobs mengidentifikasi agen sosialisasi utama yaitu :
- Keluarga
- Media massa 
- Kelompok bermain
- Lembaga pendidikan
    
Bentuk proses sosialisasi dapat dbedakan menjadi 2, yaitu :

Sosialisasi Primer
Sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil, melalui mana ia menjadi anggota masyarakat
Sosilisasi Sekunder
Proses berikutnya yang memperkenalkan individu yang telah disosialisasi kedalam sektor baru didalam masyarakat.

Faktor terjadinya Sosialisasi :

- Kemampuan berbahasa
- Kemampuan bergaul
- Kehidupan masyarakat yang terisolir
- Kesulitan dalam malakuakan komunikasi
- Hambatan alam
- Adanya perbedaan kelakuan antar individu dengan individu yang lain
- Perubahan masyarakat akibat adanya modernisasi
- Terjadinya kesenjangan kebudayaan antar kelompok dalam masyarakat

Contoh Sosialisasi :

- Tidak melanggar lalu lintas
- Bergotong royong dengan masyarakat
- Saling bekerja sama
- Bertoleransi dalam hidup bermasyarakat
- Saling berkomunikasi satu sama lain agar tidak terjadi kesombongan satu sama lain.

Referensi
reval004.blogspot.com/2013/10/definisi-pemuda.html
www.ut.ac.id/html/.../sosialisasi.html 
Share:

Selasa, 30 September 2014

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

"Individu, Keluarga, dan Masyarakat"




Pertumbuhan Individu 

    Pertumbuhan sendiri berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan (a stage of development). (McLeod, 1989). 
     Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan nonfisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap dan mengalami pembentukan karakter dan kepribadian. Manusia merupakan makhluk invidu, ini berarti bahwa makhluk individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku yang khas dari dirinya. Kepribadian suatu individu tidak langsung terbentuk begitu saja, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui proses yang panjang. 

Faktor yang mempengaruhi perkembangan individu meliputi :

Faktor Biologis
Faktor ini menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama dan kepribadian yang sama.

Faktor Geografis
Keadaan lingkungan bisa membuat perilaku kita berubah, seperti halnya jika kita berteman dengan penjual parfum kita bisa tertular wanginya tetapi jika kita bergaul dengan pengguna narkoba kita bisa juga akan tertular menjadi pengguna. KEadaan lingkungan sangat berpengaruh dengan kepribadian seseorang.

Faktor Kebudayaan Khusus
Kepribadian seseorang dapat dipengaruhi juga oleh faktor kebudayaan, tetapi kebudayaan tidak selalu memberi pengaruh yang besar terhadap seseorang.

Fungsi Keluarga

    Keluarga adalah aset yang sangat berharga untuk kehidupan kita, maka dari itu kita harus bisa menjaga nama baik keluarga. Adapun fungsi keluarga yaitu :

1. Fungsi keagamaan
    Membangun insan yang agamis yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setiap keluarga
    karena pada kenyataannya di samping agama sudah menjadi pegangan hidup bangsa   Indonesia
    juga adalah sebagai landasan idiil Negara kita pada sila pertama.

2. Fungsi Sosial Budaya
    Sosial budaya yang berfungsi untuk bersosialisasi dalam berbagai budaya bangsa melalui keluarga
    dimana dari fungsi ini mencerminkan tingkah laku suatu bangsa.

3. Fungsi Cinta Kasih
    Suatu perwujudan bahwa pada hakekatnya manusia haruslah mencintai dan mengasihi sesama
    anggota keluarga dan kemudian untuk mengasihi masyarakat dimana mereka berada.

4. Fungsi Perlindungan
    Sesama manusia atau makhluk sosial kita harus bisa saling melindungi dan diciptakan rasa aman
    dan nyaman dalam lingkungan keluarga.

5. Fungsi Reproduksi
    Fungsi ini adalah fungsi yang penting untuk melanjutkan hidup kita dan menjadi pelengkap
    kebahagiaan seseorang. Manusia harus dapat melanjutkan keturunannya dan yang diharapkan
    adalah keturunan yang berkualitas.

6. Fungsi Sosialisai dan Pendidikan
    Fungsi pendidikan dalam keluarga adalah kita bisa mengajari atau menurunkan ilmu yang kita
    dapat selama kita belajar dahulu untuk diturunkan kepada anak cucu kita nanti

7. Fungsi Ekonomi
    Dalam memberikan suatu kegiatan yang bersifat ekonomis yang sangat produktif untuk
    meningkatkan kesejahteraan keluarga dan sebagai wahana pendidikan pada keluara dan dapat
    untuk belajar dalam cara penggunaan berekonomi yang benar dan bijaksana.

8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
    Upaya untuk melestarikan lingkungan hidup yang sejuk dan penuh keindahan yang tidak terlepas
    dari keberhasilan dalam pengendalian pertumbuhan penduduk.

 Pengertian Individu

    Manusia merupakan makhluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa raga tetapi memiliki pribadi yang khas menurut kepribadiannya.
    Menurut Hartomo Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan, pertama menyimpang dari norma kolektif kehilngan dari individualitasnya , kedua takluk terhadap kolektif dan ketiga mempengaruhi masyarakat.
    Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.
    Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi :

1. Raga 
    Bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang 
    lain, sekalipun dengan hakikat yang sama

2. Rasa
    Perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam
    semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan

3. Rasio ( akal pikiran )
    Kelengkapan manusia untuk  mengembangkan  diri, mengatasi  segala  sesuatu   yang diperlukan 
    dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.

4. Rukun ( pergaulan hidup ) 
    Bentuk sosialisasi dengan manusia dan  hidup  berdampingan  satu sama lain secara harmonis,
    damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk
    suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.

Pengertian Keluarga
  
    Keluarga menurut bahasa sansakerta "kulawarga" "ras" dan "warga" yang berarti "anggota"  adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
     Pengertian keluarga dengan cara meninjaunya berdasarkan tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu:

1. Secara Struktural
    Keluarga didefenisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarga, seperti orang
    tua, anak, dan kerabat lainnya. Defenisi ini    memfokuskan  pada  siapa yang  menjadi bagian dari
    keluarga. Dari perspektif ini dapat muncul pengertian tentang   keluarga sebaga asal-usul (families
    of origin), keluarga sebagai wahana melahirkan  keturunan  (families of procreation), dan keluarga
    batih (extended family). 

2. Secara Fungsional
    Keluarga didefenisikan   dengan  penekanan  pada   terpenuhinya   tugas - tugas  dan  fungsi-fungsi
    psikososial. Fungsi-fungsi   tersebut mencakup   perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi
    dan materi, dan pemenuhan peran-peran tertentu. Defenisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang
    dilakukan oleh keluarga. 

3. Secara Transaksional
    Keluarga didefenisikan sebagai   kelompok   yang   mengembangkan   keintiman melalui perilaku-
    perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity), berupa ikatan emosi,
    pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan. Defenisi ini memfokuskan pada bagaimana
    keluarga melaksanakan fungsinya.

Pengertian Masyarakat

    Masyarakat juga sering dikenal dengan istilah society yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata Masyarakat sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang lebih besar. Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidupa dalam satu wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya.

* Proses terbentunya masyarakat :

1. Proses belajar kebudayaan sendiri
2. Proses evolusi sosial
3. Proses difusi
4. Akulturasi dan pembauran atau asimilasi
5. Pembauran atau inovasi

* Ciri-ciri masyarakat yaitu :
- Ada sekumpulan banyak orang
- Menetap didaerah tertentu dalam jangka waktu lama
- Ada aturan yang fungsinya mengatur manusia itu
- Adanya saling keberinteraksian

Hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat

    Hubungan individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya  mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
     Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas.
    Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

Urbanisasi

    Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dan desa ke kota atau dan kota kecil ke kota besar. Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban. Timbulnya perpindahan penduduk dan desa ke kota disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari kota.
    Proses urbanibasi dapat menyangkut dua aspek, yaitu berubahnya masyarakat desa menjadi masyarakat kota dan perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Penyebab Urbanisasi
    Penyebab urbanisasi atau perpindahan penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi karena adanya daya tarik (pull factors) dari perkotaan dan daya dorong (push factors) dari perdesaan. Faktor pendorong dan desa yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai berikut :

* Faktor Pendorong dari Desa
- Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
- Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
- Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
- Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
- Upah kerja di desa rendah.
- Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.

* Faktor Penarik dari Kota
- Faktor penarik dan kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai berikut.
- Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
- Upah kerja tinggi.
- Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi,
  dan pusat-pusat perbelanjaan.
- Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

* Dampak Positif dan Dampak Negatif Urbanisasi 

* Dampak positif
- Meningkatnya kesejahteraan penduduk
- Mendorong pembangunan yang lebih baik
- Urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
- Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.

* Dampak Negatif  
- Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian.
- Perilaku yang tidak sesuai dengan norma setempat sering ditularkan dan kehidupan kota.
- Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.

Soal Pilihan Ganda Individu, Keluarga, dan Masyarakat

1. Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut ...

    A. Transmigrasi
    B. Transformasi
    C. Transformer
    D. Urbanisasi
    Jawaban yang benar adalah D. urbanisasi

2. Ciri-ciri dari masyarakat yaitu, kecuali...
    A. Ada sekumpulan banyak orang
    B. Ada banyak rumah disekitar kita
    C. Menetap didaerah tertentu dalam waktu lama
    D. Ada aturan yang mngatur
    Jawaban yang benar adalah B. Ada banyak rumah disekitar kita

3. Sekumpulan orang yang membentuk sisitem dan terjadi komunikasi dalam kelompok disebut...
    A. Masyarakat
    B. Demonstran
    C. Anggota DPR
    D. Manusia
    Jawaban yang benar adalah A. Masyarakat

4. Suatu perwujudan bahwa pada hakekatnya manusia haruslah mencintai dan mengasihi sesama
    anggota keluarga, salah satu fungsi dari...
    A. Fungsi perlindungan
    B. Fungsi sosial budaya
    C. Fungsi keagamaan
    D. Fungsi cinta kasih
    Jawaban yanag benar adalah D. Funsi cinta kasih

5. Bentuk sosialisasi dengan manusia dan  hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis
    disebut...
    A. Raga
    B. Rasio
    C. Rukun
    D. Rasa
    Jawaban yang benar adalah C. Rukun


Sumber Referensi

http://keripiku.blogspot.com/2010/11/pengertian-individu-keluarga-dan.html
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-penyebab-dampak-urbanisasi.html
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-keluarga.html
uparman11.wordpress.com/2013/11/17/hubungan-antara-individu-keluarga-dan-masyarakat/



Share:

Minggu, 28 September 2014

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

"Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan"





Pertumbuhan Penduduk

    Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu atau perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Pertumbuhan penduduk disuatu Negara sangat dipengaruhi oleh 3 hal yaitu Kelahiran (fertilitas), Kematian (mortalitas) dan Perpindahan penduduk (migrasi).

Kelahiran (fertilitas)
    Faktor kelahiran (fertilitas) merupakan tingkat pertambahan penduduk melalui kelahiran bayi disuatu wilayah pada suatu priode tertentu.

Kematian (mortalitas)
   Faktor Kematian (mortalitas) merupakan pengurangan penduduk melalui kematian disuatu wilayah pada suatu priode tertentu

Perpindahan penduduk (migrasi)
    Perpindahan penduduk (migrasi) adalah pindahnya penduduk dari satu tempat ketempat lain dan tidak terpengaruh oleh wilayah, Perpindahan penduduk (migrasi) dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Migrasi nasional
- Migrasi permanen

 Migrasi nasional dibagi menjadi 3 yaitu :
- Transmigrasi
- Urbanisasi
- Migrasi Non Permamanen

    Pertumbuhan alami dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian sedangkan pertumbuhan penduduk total dpengaruhi oleh kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigras.
Rumus Pertumbuhan penduduk :

*Rumus pertumbuhan penduduk alam

Pa = ( L - M )
keterangan:
Pa = Pertumbuhan penduduk alami
L  = Jumlah kelahiran
M  = Jumlah kematian

*Rumus pertumbuhan penduduk total

Pt = ( L - M ) + ( I - E )
Keterangan :
Pt = Pertumbuhasn penduduk total
L  = Jumlah kelahiran
M  = Jumlah kematian
I   = Jumlah imigrasi ( penduduk masuk )
M  = Jumlah emigrasi ( penduduk keluar )


Kebudayaan   

    Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata budaya berasal dari kata sangsakerta buddayah yang merupakan bentuk jamak dari kata budhi yang berarti budi dan akal,dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Kebudayaan diciptakan dan dipelajari tidak secara biologis maka semua masyarakat bagaimanapun caranya harus dapat menjamin penerusan kebudayaan itu dari generasi ke generasi berikutnya, dimulai dari proses kelahiran yang disebut enkulturasi.
     Menurut Koentjaraningrat (1985) ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1. Kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan
3. Sistem organisasi masyarakat
4. Bahasa
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi

Faktor yang Mendorong dan Menghambat Suatu Kebudayaan

    Faktor yang mendorong kebudayaan adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi, adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan terutama generasi muda. Generasi muda sangat dibutuhkan untuk menyelenggarakan kebudayaan kita agar tidak termakan oleh usia dan menghilang, oleh karena itu generasi muda adalah hal terpenting untuk mewariskan kebudayaan kita sendiri. Sedangkan  yang menghambat perubahan kebudayaan adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti : adat istiadat, dan keyakinan agama. Terkadang generasi muda suka membeda beda kan agama dan adat istiadat, dan karena itulah budaya kita sulit untuk menyatukannya. Karena mereka berbeda mereka enggan untuk saling berkomunikasi dengan baik. Sebenarnya perbedaan itu baik, karna perbedaan dapat memvariasikan kebudayaan kita dengan karakteristik yang berbeda - beda. Banyak generasi muda yang sulit menerima budaya kita mungkin mereka malu untuk melakukannya atau mewariskannya. Hal itulah yang menyebabkan budaya kita semakin lama semakin pudar

Kepribadian
   
    Kepribadian adalah serangkaian karakteristik pemikiran, perasaan, dan perilaku yang berbeda antara tiap individu dan cenderung konsisten dalam setiap waktu dan kondisi. Kepribadian muncul dari perilaku kita sendiri yang sedang mencari jati diri kita ingin menjadi seperti apakah kita. Susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu disebut “Kepribadian“. Dalam bahasa populer istilah kepribadian juga berarti ciri-ciri watak yang konsisten, sehingga seorang individu memiliki suatu identitas yang khas berbeda dengan individu yang lain.  
    Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan lain-lain sifat ynag khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku individu. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi suatu individu baik secara langsung maupun tidak langsung.
    Kepribadian manusia disebabkan adanya beragam isi dan sasaran dari ilmu pengetahuan, perasaan, kehendak dan keinginan kepribadian serta perbedaan kualitas hubungan antar berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu. Mempelajari materi dari setiap unsur kepribadian merupakan tugas psikologi yang berupa kebiasaan atau berbagai macam materi yang menyebabkan timbulnya kepribadian yaitu :
* Sistem social (social system)
* Kebiasaan ( Habit )
* Kepribadian individu (individual personality)
* Kepribadian umum (modal personality)  
* Adat istiadat (custom) 



Kebudayaan Barat

    Budaya merupakan suatu cerminan hidup suatu negara, Kebudayaan Barat adalah sebuah kebudayaan yang dipromosikan lewat globalisasi. Sebuah kebudayaan yang ternyata bersifat kontradiktif antara unsur kebudayaan yang satu dengan yang lainnya. Penyebab yang mungkin membuat Barat membuat sebuah mekanisme pelumpuhan kemampuan mendominasi atau menyerang kepada unsur kebudayaan lain. Lewat pencitraan bahwa di balik segala sesuatu ada kekuasaan, relativitas kebenaran, teologi global, pluralisme agama, anarkis metodologis, Hak Asasi Manusia, dan masih banyak lainnya. Dan usaha tersebut sudah menampakkan pengaruhnya dalam kehidupan seluruh manusia yang terjangkau oleh globalisasi. Setiap negara mempunyai cerminan atau budaya tersendiri dalam lika liku di kehidupannya masing masing. Budaya juga merupakan warisan dari generasi ke generasi. Di setiap negara pasti mempertahankan budayanya dari budaya asing. Indonesia sudah berakulturasi dengan kebudayaan asing sejak lama. Terletaknya Indonesia di pertengahan benua Asia dan Australia yang menjadikan jalur perdagangan pada masa lampau. Sehingga menjadikan budaya Indonesia bercampur dengan budaya asing. Kecenderungan masyarakat Indonesia yang lupa dan melalikan budaya dalam ngeri sendiri mengakibatkan budaya asli indonesia tidak lagi diakui oleh bangsa lain. Sebagai negara berkembang seharusnya masyarakat Indonesia menyebar luaskan kebudayaan sendiri keluar negeri agar bangsa asing dapat melihat kebudayaan kita yang begitu banyak dan sangat indah.

Dampak Positif dan Dampak Negatif budaya barat masuk ke Indonesia

    Kebudayaan barat masuk ke Indonesia tentu memiliki dampak positif dan dampak negatifnya, mari kita bahas dari keduanya.

* Dampak Positif
- Kemajuan teknologi yang begitu cepat dan tidak terbatas
- Mudahnya menerima dan mendapat informasi dari jaringan internet
- Kita bisa meniru pola berpikir mereka yang baik dalam kedisiplinan dan ketepatan
   waktu untuk mengkoordinir suatu kegiatan agar bangsa  Indonesia tidak lagi
   menunda nunda pekerjaan atau kegiatan.
- Mendapat inovasi inovasi baru yang dapat diterapkan di Indonesia.

* Dampak Negatif 
- Generasi muda sering meniru gaya gaya orang barat
- Munculnya sikap individualisme
- Pergaulan masyarakat budaya barat yang bebas sehingga masyarakat indonesia
  meniru hal hal yang tidak baik
- Cenderung meniru gaya kebudayaan barat sehingga masyarakat Indonesia sulit
   untuk menciptakan hal baru atau sulit berkreatifitas.


Soal soal pilihan ganda Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

1.Salah satu unsur unsur dari koentjaningrat yaitu...
   A. Seni
   B. Musikalitas
   C. Kelakuan
   D. Kebiasaan
   Jawaban yang benar adalah D. Kebiasaan

2. Rumus pertumbuhan penduduk alam adalah...
    A. Pa = Banyak penduduk x lebar wilayah
    B. Pa = ( L - M )
    C. Pa = ( I - P )
    D. Pa = ( P x L )
    Jawaban yang benar adalah B. Pa = ( L - M) 

3. Materi yang menimbulkan kepribadian yaitu, kecuali...
    A. Keahlian
    B. Kebiasaan 
    C. Adat istiadat
    D. Sistem social
    Jawaban yang benar adalah A. Keahlian

4. Migrasi dibagi menjadi 2 yaitu...
    A. Migrasi nasional dan migrasi permanen
    B. Migrasi internasional dan migrasi nasional
    C. Migrasi luar dan migrasi dalam
    D. Migrasi barat dan migrasi local
    Jawaban yang benar adalah A. Migrasi nsional dan migrasi permanen

5. Penerusan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya dimulai dari
    kelahiran disebut dengan...
    A. Adat istiadat
    B. Kebiasaan
    C. Enkulturasi
    D. Kebudayaan
    Jawaban yang benar adalah C. Enkulturasi

Sumber Referensi  

http://geograph88.blogspot.com/2013/10/rumus-pertumbuhan-penduduk.html
http://otme.wordpress.com/2013/03/30/pertumbuhan-penduduk/
http://azmulpsychologyunm.blogspot.com/2012/03/kebudayaan-dan-kepribadian.html



Share:

Kamis, 25 September 2014

ISD sebagai MKDU

" ISD sebagai MKDU "




    Ilmu sosial dasar (ISD) sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) yaitu sistem pendidikan modern cenderung mengarah pada sustu proses dehumanisasi, yaitu ditandai oleh penajaman kajian keilmuan dan spesialisasi berlebihan dalam bidang - bidang tertentu. Maka sistem pendidikan hanya cenderung memahami manusia pada satu aspek tertentu saja, sedangkan aspek - aspek lainnya diabaikan. Saat ini sistem pendidikan umum di Indonesia berangkat dari tujuan pendidikan selalu memuat nilai nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara integritas. Untuk ditingkat perguruan tinggi disebut mata kuliah dasar umum (MKDU) yaitu sekelompk mata kuliah yang memberikan landasan ats perkembangan dunia spesialisasinya masingt - masing.
 

Pengertian ISD

    Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang membuka dan menerjemahkan masalah – masalah sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)

Tujuan ISD 

     Dalam Ilmu sosial dasar kita juga harus memahami tujuan ISD itu untuk apa, karena tujuan itu akan memberi dampak yang baik untuk kehidupan.

Tujuan tujuan ISD adalah sebagai berikut :


1. Memahami dan menyadari adnya kenyataan kenyataan sosial dan masalah
    masalah sosial yang ada dalam masyarakat
2. Peka terhadap masalah masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam
    usaha usaha menanggulanginya
3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu
    bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya dan mempelajarinya secara
    kritis dan indiplisiner
4. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan
    dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan
    masalah sosial yg timbul dalam masyarakat

Pengertian IPS

    Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan. Ilmu sosial ataupun integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi yang mempelajari masalah-masalah sosial.

Tujuan IPS 


    Ilmu pengetahuan sosial akan mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi dimasyarakat, memilki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
Adapun tujuan tujuan IPS adalah sebagai berikut :


1. Memberikan kepada Siswa pengetahuan tentang pengalaman manusia dalam 
    kehidupan bermasyarakat pada masa lalu, sekarang dan masa akan datang.
2. Menolong siswa untuk mengembangkan keterampilan (skill) untuk mencari
    dan mengolah informasi
3. Menolong siswa untuk mengembangkan nilai / sikap demokrasi dalam
    kehidupan bermasyarakat
4. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk mengambil bagian / berperan 
    serta dalam bermasyarakat.

Perbedaan ISD dan IPS


    Ilmu pengetahuan sosial dasar dan ilmu pengetahuan sosial semua pelajaran itu diberikan kepada masyarakat yang belum mengetahui informasi informasi atau ciri ciri yang membuat pelajaran itu memiliki ciri khas tersendiri atau perbedaan perbedaan tersendiri. ISD diarahkan untuk pembentukan sikap sehingga masyarakat dapat meningkatkan sikap sikap mereka yg kurang baik, sedangkan IPS diarahkan untuk pembentukan keterampilan baik dalam berkreatifitas maupun bersosialisasi. 

Persamaan ISD dan IPS

    Ilmu sosial dasar dan ilmu pengetahuan sosial dari kedua pelajaran tersebut dapat disimpulkan memiliki persamaan yaitu ilmu yang berdiri sendiri artinya ilmu yg timbul dari masyarakat luas yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Ruang lingkup ISD

a. Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama
    merupakan masalah social tertentu. Kenyataan-kenyataan social tersebut
    sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu social. Karena adanya
    perbedaan latar belakang ilmu atau sudut pandangnya 
b. Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan
    social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn
    untuk mempelajari masalah-masalah social. 

Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya konsep keanekaragaman, dan konsep kesatuan social. Bertolak dari kedia konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:

1. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara
    individual maupu kelompok. 
2. Persamaan dan perbedaan kepentingan.


Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan. Masalah masalah sosial yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social antara satu dan dengan lainnya saling berkaitan.

Soal soal pilihan ganda ISD dan IPS

1. ISD adalah singkatan dari...
    A. Ilmu Single Dasar
    B. Ilmu Sosial Dalam
    C. Ilmu Sosial Dasar
    D. Ilmu Satuan Dasar
    Jawaban yang benar adalah C. Ilmu Sosial Dasar

2. Salah satu persamaan dari ISD dan IPS adalah...
    A. Didasarkan oleh pasal 1 ayat 2
    B. Dipelajari dalam waktu SD sampai SMA
    C. Diciptakan dalam waktu yang sama
    D. Ilmu yang berdiri sendiri
    Jawaban yang benar adalah D. Ilmu yang berdiri sendiri

3. Salah satu tujuan dari ISD adalah...
    A. Peka terhadap masalah masalah sosial
    B. Dapat berbaur dengan masyarakat lainnya
    C. Menjaga nama baik bangsa dan negara
    D. Selalu terbuka dalam suatu masalah
    Jawaban yang benar adalah A. Peka terhadap masalah masalah sosial

4. Ilmu pengetahuan sosial mencakup berbagai bidang ilmu kecuali..
    A. Sejarah
    B. Sosiologi
    C. Geografi
    D. Kesenian
    Jawaban yang benar adalah D. Kesenian

5. Salah satu tujuan dari IPS kecuali...
    A. Membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan
    B. Membantu siswa dalam mengembangkan diri
    C. Ikut berperan serta dalam masyarakat
    D. Menyelenggarakan kebudayaan barat
    Jawaban yang benar adalah D. Menyelenggarakan kebudayaan barat

Sumber Referensi

http://gitadwisetiawati.blogspot.com/2010/09/ilmu-sosial-dasar-isd-sebagai-komponen.html
http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html
http://wisnuardiansyah.wordpress.com/2010/10/03/pengertian-isd-ilmu-sosial-dasar/

Share:
small rss seocips Music MP3

Motion

Search

Portfolio

Pages

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Popular Posts

  • Individu, Keluarga, dan Masyarakat

    "Individu, Keluarga, dan Masyarakat" Pertumbuhan Individu       Pertumbuhan sendiri berarti tahapan peningkatan sesua...
  • Definisi, Manfaat, Komponen, dan Aplikasi New Media

    " Definisi, Manfaat, Komponen, dan Aplikasi New Media " Definisi New Media       New Media dis...
  • Quantum Qomputing dan Hubungannya

    Quantum Computation Quantum atau komputer kuantum, merupakan komputer yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seper...
  • Studi Kasus Internet dan Web Design

    "Studi Kasus Internet dan Web Design" Dalam memasuki era globalisasi ini dan dalam masa masa perkembangan teknologi yang sa...
  • Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

    "Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan" Pertumbuhan Penduduk     Pertumbuhan penduduk adalah perubahan pop...
  • Privacy Police

    Privacy Policy for rendyferryka If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to con...
  • Menganalisa Aplikasi New Media

    "Menganalisa Aplikasi New Media"            New Media adalah istilah yang dimaksudkan  untuk mencakup kemunculan digital, kom...
  • Komputasi Paralel

    Komputasi Paralel Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa kompute...
  • Tentang Komputasi Modern

    Cloud Computing Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan  cloud computing  di era digital kini...
  • RINGKASAN PENULISAN ILMIAH

    RINGKASAN PENULISAN ILMIAH Nama          : Rendy Ferryka Hendra Pembimbing : Moch. Wisuda Sardjono, SKom, MMSi. “Pembuatan Aplik...